Budidaya Lada NASA
PEMELIHARAAN TANAMAN Lada
1. Pengikatan Sulur dan rambatkan pada tiang panjat menggunakan tali. Ikatkan dengan dipilin dan dilipat hingga mudah lepas bila sulur tumbuh besar sehingga pertumbuhanpun tidak terhambat sebab dengan sistem ikat dipilin dan akar lekatnya sudah melekat pada tiang panjat.
2. Penyiangan setiap 2-3 bulan sekali. Pembubunan dilakukan bersamaan dengan penyiangan agar didaerah perakaran tanah tetap terjaga
.Perempalan atau pemangkasan dilakukan pada Batang, dahan, cabang yang tidak produktif, atau terserang hama dan penyakit. disamping itu pemangkasan batang pucuk atau cabang yang sudah tua akan membantu segera tumbuh baru atau meremajakan kembali
4. Pemupukan Susulan Penyemprotan POC NASA (4-5 tutup) atau POC NASA (3- 4 tutup) + HORMONIK (1 tutup) per tangki setiap 2 hingga 3 minggu sekali atau cukup dengan alternative pupuk serbuk greenstar
5. Pengairan dan Penyiraman Pada musim kemarau sehari sekali di sore hari dan Pada saat musim hujanpastikan bahwa air tidak boleh tergenang. bisa menyebabkan busuk akar dan layu
6. gunakan ajir ( lanjaran|kayu penyangga ) yang kuat sebaiknya gunakan pohon yang sudah mati dan bagian ujung dibuat cabang dimana akan bermanfaat untuk menempatkan batang lada. untuk ketinggian hingga 3 meter.
7.lakukan pengocoran 4-6 bulan sekali dengan menggunakan pupuk super nasa jika tanaman belum buah dan jika sudah pengocoran dengan menggunakan pupuk buah power nutrition dengan dosis 2 sendok makan dilarutkan dengan air 10 liter secara merata dan siramkan 1 liter perpohon
HAMA DAN PENYAKIT yang sering menyerang dalam budidaya lada
1. Hama
Hama Penggerek Batang (Laphobaris Piperis) Ciri – cirinya :
berwarna hitam, ukuran 3-5 mm. Serangga dewasa lebih suka menyerang bunga, pucuk daun dan cabang-cabang muda. Akibat lain bila Nimfanya (serangga muda) berupa ulat akan menggerek batang dan cabang tanaman. Pengendalian: memotong cabang batang dan intensifkan dengan penyemprotan PESTONA dosis 8 tutup pertangki + perekat perata dan pembasah AERO 1\2 tutup semprotkan pada sore hari
Hama bunga
Ciri-cirinya : Serangga dewasa berwarna hitam, sayap seperti jala, terdapat tonjolan pada punggungnya, ukuran panjang tubuh 4,5 mm dan lebar 3 mm. Gejalanya serangga dewasa/nimfanya menyerang bunga berakibat bunga rusak dan menimbulkan kegagalan pembuahan, siklus hidupnya sekitar 1 bulan. Pengendalian: penyemprotan PESTONA, serta dapat juga dilakukan pemotongan pada tandan bunga.
Hama buah pada tanaman lada
Ciri-cirinya : serangga berwarna hijau kecoklatan, nimfanya tidak bersayap, berwarna bening dan empat kali ganti kulit. Serangga dewasa atau nimfanya menyerang buah sehingga isi buah kosong. Telurnya biasa diletakkan pada permukaan daun atau pada tandan buah, siklus hidupnya sekitar 6 bulan. Pengendalian: musnahkan telur dipermukaan daun, cabang, dan yang ada pada tandan buah. Gunakan pestisida alami PESTONA.
2. Penyakit
Penyakit busuk pangkal batang (BPP) Penyebab: jamur Phytopthora Palmivora Var Piperis. Gejala: awal serangan sulit diketahui. Bagian yang mulai terserang pada pangkal batang memperlihatkan garis-garis coklat kehitaman dibawah kulit batang. Daun berubah warna menjadi layu (berwarna kuning). Pencegahan : penanaman jenis lada tahan penyakit BPB. Pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam juga lakukan penyemprotan dengan Natural Corrin
Penyakit kuning
Penyebab: tidak terpenuhinya berbagai persyaratan agronomis serta serangan cacing halus (Nematoda) Radhophalus similis yang mungkin berasosiasi dengan nematoda lain seperti Heterodera SP, M incognita dan Rotylenchus Similis. Gejala: menyerang akar tanaman lada, ditandai menguningnya daun lada, akar rambut mati, membusuk dan berwarna hitam. Cepat lambatnya gejala daun menguning tergantung berat ringannya infeksi dan kesuburan tanaman. Pengendalian: Pemberian pupuk uper nasa granul , pengapuran dengan Dolomit, pemupukan tepat dan seimbang, pemberian Natural Glio sebelum dan sesudah tanam.
Catatan : Jika pengendalian hama penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi dapat dipergunakan pestisida kimia secara bijak sesuai yang dianjurkan.
penyemprotan pestisida kimia akan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan dengan cara tambahkan Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki. begitu juga ketika Penyemprotan herbisida (untuk gulma) agar lebih efektif dan efisien dapat di campur Perekat Perata AERO 810, dosis + 5 ml (1/2 tutup)/tangki.
PANEN Tanaman LADA
1. Ciri dan Umur Panen
Panen pertama umur tiga tahun atau kurang. Ciri-ciri: tangkainya berubah agak kuning dan sudah ada buah yang masak (berwarna kuning atau merah).
2. Cara Panen dengan dipetik dari buah bagian bawah hingga buah bagian atas, dengan mematahkan tangkai buah yang ada diketiak dahan dengan hati hati jangan sampai ditarik yang mengakibatkan kerusakan pada pohon lada
UNTUK PEMESANAN PUPUK UNTUK TANAMAN LADA HUB ( Whatsapp 085868837353 ) & ( SMS dan Telp 085868837353 / 085328091312 )
0 Response to "Budidaya Lada NASA"